Menulis Kreatif

Home / Daerah

Jumat, 16 Desember 2022 - 16:01 WIB

Bupati Nina Ingin Sulap TPA Pecuk dari Sampah Menjadi Bau ‘Duit’, Ternyata Pernah Cemar Sawah Petani

TPA Pecuk, Sindang, Kab. Indramayu, Jawa Barat.

TPA Pecuk, Sindang, Kab. Indramayu, Jawa Barat.

TJIMANOEK.COM, INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Nina Agustina mendatangi Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Pecuk di Sindang, Indramayu, Jawa Barat, kemarin, Kamis, 15 Desember 2022.

Kedatangan Bupati Nina ke TPA Pecuk itu merupakan kunjungan untuk rencana pemanfaatan sampah guna energi Pembangkit Tenaga Listrik (PTL). Tetapi, Bupati Nina tidak mengungkapkan kapan rencana tersebut dapat direalisasikan.

“Yang direncanakan adalah tetep bagaimana untuk memberesin tempat pembuangan akhir ini. jangan sampai dijadikan masalah ataupun problema,” kata Bupati Nina, Kamis, (15/12/2022).

“Kan biasanya bau sampah, sekarang bau duit nanti,” ucapnya.

TPS Pecuk yang dikunjungi Bupati Nina tersebut ternyata pernah cemar sawah petani hingga mengalami gagal panen. Bukan hanya itu, lingkungan di sekitar TPA Pecuk ikut tercemar limbah resapan air sampah.

Baca Juga:  Dirut PDAM Ady Setiawan Sebut Debas Inovasi, Direktur PKSPD: Dlebus

Seperti pernah diberitakan tjimanoek.com pada, 15 Maret 2022 yang lalu, Petani terdampak limbah TPS Pecuk, Kodir (43) mengalami gagal panen akibat limbah cair TPA yang masuk ke sawahnya.

Hal itu berpengaruh pada hasil panen padinya. Biasanya, hasil panen padi dari luas tanah 450 bata atau kurang lebih 6300 meter mendapat hasil 4 ton sekali panen. Namun, karena banyak tanaman padi yang gosong terkena limbah cair, hasilnya berkurang menjadi tidak lebih dari 2 ton.

Selain itu, warga setempat sering mengeluhkan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari TPA tersebut. Tidak jarang, hembusan angin membawa bau tidak sedap tersebut sampai radius kiloan meter.

Baca Juga:  Cipayung Plus Batal Demo Rencana Kenaikan Tarif Air setelah Bertemu Kapolres Indramayu, Ada Apa?

Dari pantauan tjimanoek.com, terlihat masih ada tumpukan sampah yang menggunung. Lalu lintas kendaraan pengangkut sampahpun terlihat sering keluar masuk TPA.

Diketahui sebelumnya, limbah TPA Pecuk akan dimanfaatkan dan dikelola oleh Yayasan Disabilitas untuk industri kecil pupuk organik menuju industri menengah pupuk organik cair dan padat.

Pada sisi lain, Pusat Kajian Startegis Pembangunan Daerah (PKSPD) menilai bahwa pengembangan pupuk organik dapat menjadi peluang kerja dan kontribusi terhadap penyerapan pengangguran terbuka di Kabupaten Indramayu.

(TJ-1 / TJIMANOEK)

Share:

Baca Juga

siti nurbaya, menteri lingkungan hidup dan kehutanan, menteri lhk,

Daerah

Kritik BEM Polindra Atas Menteri LHK ke Indramayu Penting Menjadi Catatan
instalasi pdam indramayu, pdam tirta darma ayu kabupaten indramayu,

Daerah

PDAM Indramayu Tolak Penelitian Mahasiswa karena Belum MoU, PKSPD: Argumentasi “Sampah”
calon bupati indramayu, paslon kosong tiga, nina agustina, anak dai bachtiar, nina, bupati nina,

Daerah

Lucky Hakim Bantah Tuduhan Bupati Nina Mengenai Datang ke Indramayu karena Dibayar
kementerian komunikasi dan informatika, kemenkominfo, penghargaan smart city,

Daerah

Indramayu Meraih Penghargaan Smart City, Kok bisa?
Indramayu, Kabupaten Indramayu, pendopo indramayu, alun alun Indramayu,

Daerah

G30STWK, Bagaimana Nasib Pemberantasan Korupsi di Indramayu?
dpd knti indramayu, knti indramayu, knti, nelayan desa limbangan,

Daerah

DPD KNTI Kabupaten Indramayu Gelar Peringatan Hari Nusantara
ketua komisi iii dprd kabupaten cirebon, hermanto, yogi syahrial,

Daerah

Gejolak Rutilahu Desa Setu Wetan, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon: Saya Rapat Kerjakan
bupati nina, dirut pdam, ady setiawan, program debas,

Daerah

Ketoprak PDAM Indramayu di Tangan Dirut DR. Ir. Ady Setiawan, SH, MH, MM, MT, Apa Kata Direktur PKSPD?