Menulis Kreatif

Home / Daerah / Pertanian

Selasa, 22 Maret 2022 - 00:00 WIB

TPA Pecuk Mencemari Sawah Petani, DLH Indramayu Saling Lempar Tanggungjawab

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain. (Foto: Tosim / tjimanoek)

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain. (Foto: Tosim / tjimanoek)

TJIMANOEK.COM, Indramayu – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu menerima aduan atau laporan warga Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kerugian akibat limbah cair Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk sehingga sawah milik petani gagal panen pada, hari Selasa (15/3/2022).

Menanggapi aduan tersebut, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain pada saat itu  menjanjikan akan segera menindaklanjuti aduan tersebut dan segera berkoordinasi dengan Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPA Pecuk Endi serta Plt. Kadis DLH Aep Surahman. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tindak lanjut terkait kerugian yang dialami oleh para petani penggarap sawah, Senin (21/3/2022).

Tim tjimanoek.com menemui kembali, Lutfi Alharomain di ruang kerjanya untuk mempertanyakan sejauh mana pihak LH bertanggungjawab atas apa yang diderita petani.

Lutfi Alharomain mengatakan, pihaknya hanya menerima aduan masyarakat yang kemudian disampaikan sesuai dengan bidang terkait.

Baca Juga:  Polres Indramayu Tidak Berpredikat Pelayanan Prima, Panji: Wajar, Urusan Parkir Saja Belum Bisa Diselesaikan

“Saya hanya sebatas menampung aduan sebagai koordinator untuk menyampaikan kebidang-bidangnya, salah satunya Bidang PPKL yang menangani pencemaran (Suhartati) dan UPT, TPA pecuk (Endi), sambil mengarahkan awak media ke Bidang PPKL dan kepala UPT TPA Pecuk,” kata Lutfi kepada tjimanoek.com, Senin (21/3/2022).

Lutfi menambahkan, kepala dinas yang bertanggungjawab langsung atas kerugian yang dialami petani. “UPT yang bertanggung jawab, karena  berhubungan langsung dengan kepala dinas,” tegasnya.

“Sebelum kejadian yang mengakibatkan kerugian terhadap petani yang terdampak air limbah cair TPA pecuk, sudah dibicarakan dengan Kepala UPT TPA pecuk, bagaimana penanganan air limbah cair jangan sampai meluap kesawah para petani,” pungkas Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLH, Lutfi Alharomain.

Terpisah, diruang Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran PPKL Suhartati mengatakan, kewenangannya hanya pengendalian sebelum terjadi pencemaran limbah.

Baca Juga:  Update Terkini Angka Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu

“Langsung saja ke TPA, karena yang lebih banyak tahu UPT TPA Pecuk, kalo saya bentuk pengendalian sebelum pencemaran bahwa disana sudah ada belum Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) nya atau belum. Kalau sudah ada ya kita kontrol, terkait dengan pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan sama Pak Lutfi,” singkat Suhartati.

“Kalo ada warga  merasa dirugikan karena  terdampak air limbah cair adanya dipenyelesaian sengketa (Lutfi), tetapi tetep penyelesaianya sama Kadis LH,” pungkas Suhartati.

Dihari yang sama untuk melengkapi keterangan, tim tjimanoek.com menemui Plt. Kadis LH diruang kerjanya. “Aep Surahman tidak berangkat kerja dikarenakan sedang sakit,” terang Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Indramayu, Junahwati.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Kadis LH Kab. Indramayu Aep Surahman dan Kepala UPT TPA Pecuk Endi belum dapat meresponnya.

(Tosim / TJIMANOEK)

Share:

Baca Juga

panji, panji purnama, penggugat bupati nina,

Daerah

Penggugat Bupati Indramayu Akan Hadir Pemeriksaan Persiapan di PTUN Bandung
bupati, bupati indramayu, nina, nina agustina, bupati nina,

Daerah

Anggaran Makan dan Minum Harian Bupati Indramayu Tahun 2022 Naik 41 Persen
nina, nina agustina, bupati nina, bupati indramayu, nina agustina dai bachtiar, anak jenderal, anak polisi, pekan imunisasi nasional, pin, anak polio, anak polio di indramayu,

Daerah

Cari Pekerjaan Sulit di Indramayu, Mengapa Bupati Nina Meminta Perantau untuk Pulang?
kapolres indramayu, kasi propam polres indramayu, kbo satreskrim polres indramayu, konferensi pers polres indramayu, akbp m fahri siregar, iptu karnadi, akp enjang, polisi indramayu,

Daerah

Pelapor Berikan Keterangan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Kapolres Indramayu
syakur yasin, buya syakur, bupati indramayu, nina agustina,

Daerah

Syakur Yasin Bilang Bupati Nina Jangan Direcoki, PKSPD Bilang Apa?
oushj dialambaqa, syaefudin, ketua dprd indramayu, direktur pkspd,

Daerah

Oushj Dialambaqa Bacakan Sajaknya di Hadapan Pegiat Anti Korupsi
kapolres dan waka polres indramayu, hamzah badaru, fahri siregar, kapolres indramayu, waka polres indramayu, polres indramayu,

Daerah

Pledoi Kapolres Melalui Waka Polres Indramayu Soal Penyidik Wajar Tidak Tahu Undang-undang, Pelapor: Kedunguan
mapalangit biru, pecinta alam, ukm mahasiswa, ukm mapala, mapala cirebon,

Daerah

UKM Pecinta Alam Mapalangit Biru STID Al Biruni Cirebon Peringati Milad ke-IV