Indramayu – Pendopo Kabupaten Indramayu menggelar kirab pusaka pada, Senin, 27 September 2021. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan pada rangkaian Hari Jadi Indramayu setiap tahunnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina melepas kirab pusaka di Pendopo, Jalan Letjen S. Parman No. 19, Margadadi, Indramayu, Jawa Barat. Rangkaian tersebut diikuti oleh para petugas jaga pusaka, relawan The NDB Center, dan unsur pemerintahan.
“Semoga dengan kirab pusaka, kita selalu mengingat jasa pendiri Indramayu. Hal penting lain, agar Indramayu selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT,” ucap Nina saat melepas rombongan di halaman Pendopo Indramayu.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi, menyampaikan apresiasinya untuk pelaksanaan acara kirab. Ia menyatakan kirab pusaka menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan sejarah berdirinya Indramayu.
“Semoga bagian sejarah Indramayu ini akan tetap lestari, diwariskan untuk generasi depan kita,” ungkap Dedy.
Kirab remaja bertujuan agar masyarakat mengetahui tingalan-tinggalan benda sejarah dari pendiri Indramayu. Tujuan lain menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan dan menjaga budaya daerah.
Sekadar informasi, pusaka yang biasa dikirab adalah benda-benda tinggalan para pendiri Indramayu. Benda-benda pusaka tersebut selama ini tersimpan rapi di museum dalam pendopo.
Benda-benda pusaka itu antara lain, yaitu: Cakra dan Mata Tombak simbol Indramayu bernama Gagak Winangsih.
(Tosim)