TJIMANOEK.COM, Indramayu – Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kabupaten Indramayu menggelar peringatan Hari Nusantara 2021 di Desa Limbangan, Kecamatan Juntiyuat, Indramayu, Jawa Barat pada, Senin, 13 Desember 2021. Acara tersebut dilakukan secara serentak di delapan Provinsi yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota.
Salah satu anggota DPD KNTI Indramayu, Tokim mengatakan, dalam acara hari nusantara ini nelayan mengikutinya dengan antusias. “Banyaknya atusis nelayan tradisional untuk memeriahkan hari Nusantara,” kata Tokim kepada tjimanoek.com, Kamis, 16 Desember 2021.
Ia menjelaskan bahwa acara tersebut tidak saja dilaksanakan di Desa Limbangan, melainkan juga di Desa Singaraja. “Di hari Nusantara nelayan kecil melaksanakan parade perahu di dua kecamatan, yaitu: Kecamatan Juntinyuat, Desa Limbangan dan Kecamatan Indramayu, Desa Singaraja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNTI Indramayu, Carikam menyampaikan bahwa kegiatan utamanya adalah penyampaian aspirasi nelayan kecil dan tradisional.
“Hari Nusantara sangat penting maknanya bagi nelayan, ini merupakan momentum untuk membangun pondasi pembangunan Indonesia berbasis kelautan yang mensejahterakan rakyat. Meneruskan mandat dari Dekrasi Djuanda yang menegaskan bahwa laut menyatukan Indonesia, mempertegas kedaulatan bangsa, serta memberi kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Carikam, Senin, (13/12/2021).
Carikam menyoroti Perturan Presiden tentang penyediaan dan distribusi BBM kepada nelayan. “Untuk memperkuat hal ini, KNTI mendorong perubahan Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, serta mendorong penggunaan Kartu KUSUKA sebagai alat untuk nelayan mengakses BBM Bersubsidi,” pungkasnya.
(MRA)