Indramayu – Sahabat Peduli, Yayasan Generasi Harapan Umat (Gen Harum) kembali kunjungi SDN Kelas Jauh Kedungdawa 2 di Jalan Alas Jatireja, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, (13/9/2021).
Salah satu relawan Sahabat Peduli, Aris Dodi mengatakan bahwa kunjungannya adalah yang kesekian kalinya. “Ini merupakan kunjungan kita kesekian kalinya setelah sebelumnya pernah datang ke sini,” kata Aris Dodi kepada tjimanoek, Senin (13/9/2021).
Aris berharap akan ada sosok relawan yang bisa mengabdikan dirinya untuk mengembangkan pendidikan di SDN Kelas Jauh Kedungdawa 2 tersebut. Selain itu, tenaga pengajar yang ada dapat menguatkan kepercayaan orang tua siswa untuk menitipkan anaknya belajar lebih baik.
“Saya berharap adanya relawan guru yang siap mengabdikan diri di sekolah ini, supaya siswa dapat aktif kembali dan orang tua pun percaya ke pihak sekolah,” harapnya.
“Karena saat ini kekurangan tenaga pendidik untuk sekolah SDN Kelas Jauh Kedungdawa 2,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu guru SDN Kelas Jauh Kedungdawa 2, Sakilah mengatakan jika sekolahannya termasuk yang belum mendapatkan aliran listrik dari pemerintah daerah.
“Cuacanya panas di sini dan kita pun belum mendapat listrik untuk dapat dipasangkan kipas,” kata Sakilah, Senin (13/9/2021).

Terlihat aktivitas siswa di ruang kelas SDN Kelas Jauh Kedungdawa 2, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/9/2021) | Foto: Tokim
Sakilah juga mengungkapkan bahwa sekolah tempat ia mengajar kekurangan fasilitas sanitasi (air bersih) untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sedangkan untuk mendapatkan air bersih, siswa maupun guru harus mendatangi mushola terlebih dahulu yang berjarak kurang lebih 150 meter.
“Untuk sementara ini fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) belum memadai begitupun dengan ketersediaan air bersih. Jadi siswa harus menimba air di mushola untuk dibawa ke sekolahan,” ungkap Sakilah.
(PP)