Menulis Kreatif

Home / Daerah / Politik

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 09:14 WIB

LSM FKAMIS yang Terseret Atas Dugaan Pembunuhan Petani Tebu, Kesbangpol: Tidak Terdaftar

Kasi Politik Dalam Negeri Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Indramayu, Andi Purnomo saat memberikan keterangan legalitas F-KAMIS, Jumat, 8 Oktober 2021.

Kasi Politik Dalam Negeri Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Indramayu, Andi Purnomo saat memberikan keterangan legalitas F-KAMIS, Jumat, 8 Oktober 2021.

Indramayu – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKAMIS) menjadi perbincangan masyarakat setelah terseret kasus pembunuhan dua orang petani tebu. F-KAMIS ternyata tidak terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kasi Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kab. Indramayu, Adi Purnomo mengungkapkan F-KAMIS tidak terdaftar sejak tahun 2016.

“F-KAMIS tidak ada dalam daftar,” kata Adi Purnomo di kantornya, Jalan Letjend. S Parman No. 8, Margadadi, Indramayu pada, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca Juga:  Pledoi Kapolres Melalui Waka Polres Indramayu Soal Penyidik Wajar Tidak Tahu Undang-undang, Pelapor: Kedunguan

Adi menjelaskan LSM atau Ormas yang tidak memiliki surat keterangan dan tidak mendaftarkan, tidak boleh berkegiatan di wilayah Kab. Indramayu.

“Mestinya F-KAMIS ini mendaftarkan. Jika tidak, mestinya tidak boleh melakukan kegiatan di Kabupaten Indramayu. Meskipun, ada SK (Surat Keterangan) dari pusat,” jelas Adi.

Nama F-KAMIS mulai disebut-sebut karena diduga sebagai dalang di balik peristiwa sengketa lahan garapan tanaman tebu yang menewaskan dua orang petani tebu asal Kabupaten Majalengka. Keduanya harus meregang nyawa di lahan garapannya di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Indramayu.

Baca Juga:  Viral Jalanan di Indramayu Rusak, Nitizen Ungkit Kekayaan Bupati Nina: Naik Rp 1 Miliar Setelah Jadi Kepala Daerah

Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan lima orang sebagai tersangka, yakni Try (45), Eryt (53), Swy (51), Dryn (46), dan Sbg (46). Masih ada dua orang lagi yang masuk dalam daftar pencarian atau buron oleh kepolisian.

Sementara itu, kelima terduga pelaku tersebut sudah dibawa dan ditahan di Polda Jabar.

(PP)

Share:

Baca Juga

PPKM Level 2, Pengusaha Pakan: Permintaan Naik

Daerah

PPKM Level 2, Pengusaha Pakan: Permintaan Naik
dlh indramayu, sampah tpa pecuk, dinas lingkungan hidup kabupaten indramayu, sampah indramayu, truk sampah,

Daerah

TPA Pecuk Bau ‘Duit’ yang Menggiurkan Bupati Indramayu, Apa Kata PKSPD?
badan pemeriksa keuangan, bupati indramayu, nina agustina,

Daerah

BPK Datang ke Indramayu, Kok Menyamakan Persepsi?
bupati nina, bupati indramayu, nina agustina, vaksinasi anak indramayu,

Daerah

Ada Pertamina Balongan, Mengapa Kecamatan Balongan Tertinggi Angka Stunting?
DPW KNTI Jabar Akan Gelar Kemah Bersama

Daerah

DPW KNTI Jabar Akan Gelar Kemah Bersama
nina agustina, bupati nina, bupati indramayu, ari risdianto, inspektur inspektorat kabupaten indramayu, ari inspektorat, pejabat indramayu, rangkap jabatan indramayu,

Daerah

Rangkap Jabatan, Bupati Nina Pilih Inspektur Inspektorat Kabupaten Indramayu Jadi Dewas PDAM Tirta Darma Ayu
polres indramayu, kepolisian resor indramayu,

Daerah

APH Polres Pagar Makan Tanaman
ahmad dofiri, polisi indramayu, komjen ahmad dofiri, tegalurung, ppkm tegalurung, balai desa tegalurung, indramayu, kab indramayu,

Daerah

Ada Praktik Dugaan Jual Beli SIM Dekat Kediaman Irwasum Polri