Menulis Kreatif

Home / Daerah / Politik

Senin, 18 November 2024 - 20:40 WIB

Lucky Hakim Bantah Tuduhan Bupati Nina Mengenai Datang ke Indramayu karena Dibayar

Bupati Indramayu non aktif Nina Agustina.

Bupati Indramayu non aktif Nina Agustina.

TJIMANOEK.COM, INDRAMAYU – Eks Wakil Bupati Indramayu atau Calon Bupati (Cabup) Indramayu Lucky Hakim membantah dirinya datang ke Kab. Indramayu karena dibayar oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.

Bupati Indramayu atau Cabup Nina mengungkapkan bahwa mantan Wabup Indramayu datang ke Kabupaten Indramayu karena dibayar olehnya. Hal itu buntut dari video viral Bupati Nina marah-marah kepada pendukung Lucky Hakim di Kecamatan Sukra, Indramayu.

“Buat Lucky Hakim, mantan wakil saya, saya tegas di sini. Saya pernah ajak bicara Anda untuk bekerjasama dengan baik, tapi Anda tidak mau, dan Anda bilang siap berjalan sendiri-sendiri,” kata Nina dikutip dari Viva.co.id, Senin (4/11).

“Jika Anda punya masalah pribadi ayo ketemu dengan saya. Jangan hancurkan Indramayu yang sedang membangun, dan jangan memprovokasi masyarakat Indramayu, dan tidak perlu anda menjelekkan saya, karena Anda datang ke Indramayu adalah dibayar oleh saya,” kata Cabup nomor urut 3 tersebut.

Baca Juga:  Lahan Pabrik Gula Jatitujuh, Kok Sampai Ada yang Harus Mati?

Sementara itu, Cabup nomor urut 2, Lucky Hakim mengatakan, pihaknya tidak mungkin menerima atau dibayar oleh Bupati Non aktif, Nina Agustina. Ia menjelaskan, Farhat Abas mengenalkan dirinya kepada Nina. Lantas memutuskan untuk maju Pilkada Indramayu 2020 bersama Nina.

“Jadi kalau ada kata-kata saya dibayar oleh Nina untuk datang ke Indramayu, itu tidak memungkinkan. Artinya tidak mungkin saya dibayar,” kata Lucky seperti tayangan di podcast Whats in Indramayu, Minggu (17/11).

Baca Juga:  Pledoi Kapolres Melalui Waka Polres Indramayu Soal Penyidik Wajar Tidak Tahu Undang-undang, Pelapor: Kedunguan

Diketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina sedang berkompetisi untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Kab. Indramayu. Menariknya, pada Pilkada tahun 2020, Nina berpasangan dengan Lucky Hakim dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu bulan Februari 2021.

Tak lama, dua tahun kemudian, Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu dengan alasan tidak mau memakan gaji buta.

Perseteruan keduanya pun terasa sampai panggung debat publik di Bandung pada 4 November lalu. Paslon nomor urut dua kerap menyinggung pemerintahan Bupati Nina atau paslon nomor urut tiga.

TJ1 / tjimanoek

Share:

Baca Juga

Ady Setiawan, Dirut PDAM, pelantikan dirut pdam

Daerah

Penetapan Ady Setiawan Tak Beres, Oushj Dialambaqa: Ketoprak Pendopo Lakon Konyol
DPW KNTI Jabar Akan Gelar Kemah Bersama

Daerah

DPW KNTI Jabar Akan Gelar Kemah Bersama
adi purnomo, kesbangpol indramayu,

Daerah

Kesbangpol Jika Tidak Mengerti UU Ormas Bertanyalah pada Bupati Nina
bpr kr, bank perkreditan rakyat, bpr kr kabupaten indramayu,

Daerah

Keuangan BPR Karya Remaja Cikedung “Bocor” Diduga Akibat KKN
lucky hakim, nina, nina agustina, lucky,

Daerah

Mengenai Hubungan Nina-Lucky, PKSPD: Wabup dalam Pengasingan Pendopo
nina, nina agustina, bupati nina, iin indrayati, kepala bapped litbang indramayu, aula unwir, aula nyi endang darma ayu unwir,

Daerah

Bupati Nina Berikan Hibah 4 Miliar untuk Unwir, SD Negeri Dukuh dan Sekolah Lain Tidak Jadi Perioritas
rapat paripurna dprd indramayu, rapat dprd indramayu, bupati nina bolos rapat,

Daerah

Bupati Nina Mangkir Lagi, Mampukah Dewan Menghentikan Langkah Bupati?
ptun bandung, pengadilan tata usaha negara, pengadilan tata usaha negara bandung,

Daerah

Sidang Gugatan Terhadap Bupati Indramayu Ditunda