TJIMANOEK.COM, Indramayu – Bupati Indramayu, Nina Agustina memberikan teguran keras kepada 333 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Senin, 27 Desember 2021.
Nina mengumpulkan para ASN di halaman Pendopo Kabupaten Indramayu. Para ASN tersebut dikumpulkan karena membolos atau indisipliner.
Sesuai dengan aplikasi AKKU Mobile, para ASN tersebut dinilai banyak yang tidak melakukan presensi kerja. Sebelumnya, Bupati Nina mewanti-wanti agar para ASN tidak melakukan cuti maupun berpergian keluar kota.
“Sudah jelas tidak ada libur dan tidak boleh keluar kota. Bapak-Ibu menyepelekan seragamnya sendiri. Menyepelekan kantornya sendiri dan Pemkab Indramayu,” ujar Nina Agustina di hadapan para ASN, Senin, (27/12) sore.
Nina juga mengatakan bahwa dirinya hendak membawa suatu perubahan bagi Indramayu. Apabila para ASN tidak ingin bekerja, Nina menyarankan agar mengundurkan diri saja. “Saya masuk ke Indramayu ingin mengadakan perubahan, kalau tidak mau kerja ya tidak apa-apa, lebih baik mengundurkan diri saja,” katanya.
“Saya tidak bisa dibohongi seperti ini, boleh seribu alasan. Selama ini yang namanya absen itu harus rekam wajah, ini malah share location (membagikan lokasi),” tambahnya.
Sementara itu, salah satu orang yang mengaku masuk daftar panggil, Wahyudin Latief mengatakan bahwa ada kekeliruan data panggilan pekerja tersebut. Ia menegaskan, bagaimana bisa orang yang sudah meninggal dunia dan pindah kerja masuk dalam daftar tersebut.
“Saya adalah salah satu orang yang ada di daftar panggil. Kesalahan saya tidak melakukan absensi lewat aplikasi, walaupun sebenarnya masuk kerja. Tapi anehnya yang sudah meninggal, sudah pindah kerja ada di daftar panggil,” tulis Wahyudin di unggahan video Bupati Nina tegur para ASN.
Ia lebih lanjut mempertanyakan, mengapa bisa temannya yang belum masuk kerja karena mendapatkan giliran kerja malam hari masuk dalam daftar panggil tersebut. “Lebih aneh lagi teman-teman yang dinas siang dan malam juga masuk dalam daftar panggil. Bagaimana mereka dikatakan tidak masuk kerja atau bolos kerja, sedangkan mereka masuk kerja saja belum,” ungkapnya.
Saat berita ini dirilis, unggahan video Bupati Nina menegur para ASN yang membolos kerja sudah ditonton sebanyak 12.269 orang dengan 116 komentar. Unggahan tersebut juga menuai berbagai respon, baik dari masyarakat maupun para pekerja di lingkungan Pemkab Indramayu.
(PP/Tjimanoek.com)